22 Modul Praktikum Fisika Dasar (MIPA) Tugas R-1: Tuliskan perumusan panjang akhir suatu batang logam sebagai fungsi dari temperatur akhir. Tugas R-2 : Untuk menentukan koefisien muai panjang suatu batang logam, a) Sebutkan apa yang harus di ukur b) Gambarkan grafik l/l terhadap temperatur akhir. Perhatikangambar berikut. Alat ukur analog memberikan hasil ukuran yang bernilai kontinyu, misalnya penunjukkan temperatur yang ditunjukkan oleh skala, petunjuk jarum pada skala meter, atau penunjukan skala elektronik. Pengukuran benda menggunakkan Neraca Ohauss 3 Lengan dan Neraca Digital NeracaOhauss berfungsi untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Beban maksimal yang mampu ditimbang memakai neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss adalah 0,1 gram. Bagian-bagian Neraca Ohaus adalah sebagai berikut: Tempat beban, merupakan tempat untuk meletakan benda yang akan diukur Untukmenimbang massa benda dengan neraca Ohauss, ikutilah langkah-langkah pada gambar dibawah. Contoh hasil pengukuran massa benda adalah sebagai berikut. • Massa benda = 100 g + 90 g + 7,5 g = 197,5 g Oleh karena itu, jika zat cair dituangkan ke dalam gelas ukur, seperti ditunjukkan Gambar berikut, ruang gelas ukur yang terisi zat Hasilpengukuran benda menggunakan neraca Ohauss ditunjukkan oleh gambar berikut: (catatan: satu garis pada skala yang bagian bawah bernilai 0, 2) Massa benda adalah? 90 gram 80 gram 85,8 gram 175,8 gram Semua jawaban benar Jawaban: D. 175,8 gram Ocq954Y. Soal 1 Yang dimaksud dengan ilmu IPA adalah . . . . yang mempelajari makhluk hidup yang berada di sekitar kita yang mempelajari benda – benda mati yang berada di lingkungan sekitar yang mempelajari semua benda yang ada disekitar kita baik benda hidup maupun benda mati yang mempelajari manusia, hewan dan tumbuhan Soal 2 Cara berikut dilakukan oleh ilmuan untuk mengembangkan ilmu IPA adalah kecuali . . . . A. Melakukan penelitian/observasi B. Menganalisis hasil penelitian C. Menarik kesimpulan berdasarkan observasi D. Melakukan perhitungan Soal 3 Pengertian di bawah ini yang paling tepat mengambarkan pengertian inferensi adalah . . . . A. Mengumpulkan data dan informasi melalui pengamatan B. Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan C. Membuat laporan tertulis tentang kesimpulan akhir dari hasil pengamatan D. Melakukan pengamatan menggunakan panca indera Soal 4 Diantara perilaku ilmiah berikut yang harus dimiliki oleh seorang ilmuan adalah kecuali . . . . . A. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi B. Objektif C. Subjektif D. Bertanggung jawab Soal 5 Berikut adalah manfaat yang bisa kita peroleh setelah belajar IPA adalah kecuali . . . . A. Meningkatkan kualitas hidup B. Memahami berbagai hal di sekitar kita C. Mampu menyelesaikan masalah dengan baik D. Menjadi pribadi yang suka berfikir cepat Soal 6 Diantara hal berikut yang termasuk objek yang dipelajari dalam IPA adalah . . . . A. Cinta B. Seluruh benda di alam dengan segala interaksinya C. Keadilan D. Kasih sayang Soal 7 Diantara ilmu – ilmu berikut yang termasuk ke dalam bagian ilmu – ilmu IPA adalah kecuali . . . . A. Matematika B. Astronomi C. Kimia D. Fisika Soal 8 Bagian dari ilmu IPA yang mempelajari sistem kehidupan mulai dari yang berukuran sangat kecil sampai lingkungan yang besar adalah . . . . A. Sosiologi B. Matematika C. Biologi D. Geografi Soal 9 Seorang ilmuan sedang melakukan penelitian dengan cermat di laboratorium. Dia meneliti suatu zat untuk mengetahui jenis zat tersebut. Bidang IPA yang sedang dipelajari oleh ilmuan tersebut adalah . . . . A. Kimia B. Fisika C. Biologi D. Astronomi Soal 10 Kegiatan dalam ilmu IPA yang menghasilkan data – data berupa angka nilai disebut dengan . . . . A. Observasi B. Pengukuran C. Pengamatan D. Penelitian Soal 11 Yang dimaksud dengan besaran adalah . . . . A. Hasil pengamatan indera terhadap objek IPA B. Besaran yang menjadi dasar besaran lain C. Segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka D. Semua jawaban salah Soal 12 Besaran – besaran berikut yang termasuk besaran pokok adalah kecuali . . . . A. Panjang B. Kecepatan C. Massa D. Waktu Soal 13 Satuan internasional SI untuk waktu adalah . . . . A. Milisekon B. Sekon/detik C. Menit D. Jam Soal 14 Seseorang akan mengukur panjang sebuah kayu yang akan digunakan untuk membuat rumah. Alat ukur yang yang harus digunakan oleh orang tersebut adalah . . . . A. Mistar B. Meteran C. Stopwach D. Mikrometer sekrup Soal 15 Massa cabe yang dibeli ibu dari pasaradalah 2,5 kg. jika diubah menjadi satuan gram, berapakah hasilnya.. . . A. 25 gram B. 250 gram C. 2500 gram D. gram Soal 16 Perhatikan tabel dibawah ini! Besaran Pokok Satuan SI 1 Panjang Kilogram 2 Kuat Arus Kelvin 3 Jumlah Zat Mol 4 Intensitas Cahaya Ampere Besaran pokok dan satuan SI nya yang sesuai adalah . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 Soal 17 Apa yang dimaksud dengan besaran turunan . . . . A. Besaran yang satuannya didapatkan dari besaran pokok B. Besaran yang satuannya baku C. Besaran yang satuannya berlaku universal di semua negara D. Besaran yang satuannya sesuai standar internasional Soal 18 Hasil pengukuran benda menggunakan neraca Ohauss ditunjukkan oleh gambar berikut catatan satu garis pada skala yang bagian bawah bernilai 0,2 Massa benda adalah . . . . A. 90 gram B. 80 gram C. 85,8 gram D. 175,8 gram Soal 19 Kamu ingin membuat larutan gula dengan cara mencampurkan 20 gram air ke dalam segelas air yang bervolume 125 mL. berapakah konsentrasi larutan gula tersebut dalam g/L . . . . A. 0,50 B. 0,25 C. 0,16 D. 0,08 Soal 20 Tini menanam jagung pada hari Senin. Pada awal pengukuran, tinggi jagung dari permukaan tanah adalah 10 cm. Selang 2 minggu kemudian, panjangnya bertambah menjadi 38 cm. Berapa laju pertumbuhan tanaman jagung Tini tersebut ? dalam cm A. 2 cm/hari B. 4 cm/hari C. 8 cm/hari D. 10 cm/hari Mengukur massa benda padat sudah pernah kita bahas sebelumnya dalam artikel lain yang berjudul Alat-alat ukur massa, fungsi dan ketelitiannya. Ada beberapa alat ukur yang bisa digunakan diantaranya adalah neraca digital/elektronik, neraca pegas, neraca sama lengan, neraca analog, neraca ohauss dan neraca lengan gantung. Beberapa mungkin sudah biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari namun ada juga yang jarang kita temukan karena sering digunakan dalam laboratorium salah satunya Neraca Ohauss. Lalu bagaimana cara mengukur besaran massa menggunakan Neraca Ohauss ? Selain itu nanti kita akan juga membahas bagaimana cara mengukur massa zat cair. Mengukur Massa dengan Neraca Ohauss Sebenarnya Neraca ohauss ada tiga macam, yaitu neraca 2 lengan, neraca 3 lengan, dan neraca 4 lengan. Pengukuran massa di laboratorium biasanya menggunakan neraca ohaus yang memiliki 3 lengan atau 4 lengan. Neraca tiga lengan umumnya memiliki kapasitas 610 gram dengan ketelitian 0,1 gram. Setiap lengan pada neraca memiliki skala dengan beban geser anting sebagai kilogram standar. Namun dalam artikel ini akan dibahas penggunaan dan cara membaca skala hasil pengukuran massa dengan neraca ohaus tiga lengan. a. Bagian-bagian Neraca Ohauss Berikut penjelasan bagian-bagian dari neraca ohaus di atas Pemberat anting merupakan sebuah logam yang menggantung pada lengan yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Pemberat dapat digeser-geser dan setiap lengan neraca memilikinya. Tombol kalibrasi adalah sebuah sekrup atau knop yang digunakan untuk mengenolkan atau mengkalibrasi neraca ketika neraca akan digunakan. Garis kesetimbangan titik nol digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan pada proses penimbangan atau pengukuran massa benda. Lengan Neraca merupakan plat logam yang terdiri dari skala dengan ukuran tertentu. Masing-masing lengan menunjukkan skala dengan satuan yang berbeda. Lengan pertama depan memuat angka satuan dan sepersepuluhan yaitu 0 – 10 gram. Lengan kedua tengah memuat angka ratusan yaitu 0 – 500 gram. Dan lengan ketiga belakang memuat angka puluhan yaitu 0 – 100 gram dengan skala terkecil 0,1 gram. Tempat beban merupakan sebuah piringan logam yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. Menggunakan Neraca Ohauss Langkah-langkah menggunakan neraca ohauss tiga lengan adalah sebagai berikut. 1. Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser pemberat anting pada lengan depan, tengah, dan belakang ke sisi kiri dan dan putar tombol kalibrasi sampai garis kesetimbangan mengarah pada angka nol. 2. Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang tombol kalibrasi mengarah pada angka nol 3. Letakkan benda yang akan diukur massanya di tempat yang tersedia pada neraca tempat beban. 4. Geser ketiga pemberat diurutkan dari pemberat yang paling besar ke yang terkecil yaitu dimulai dari lengan yang menunjukkan skala ratusan, puluhan, dan satuan hingga mencapai keadaan setimbang. 5. Bacalah massa benda dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan oleh skala ratusan, puluhan, dan satuan. c. Cara Mengukur Neraca Ohauss Cara Membaca Skala Neraca Ohauss Setelah alat ukur neraca ohauss sudah dalam keadaan setimbang, selanjutnya kalian tinggal membaca skala hasil penimbangan untuk mengetahui berapa massa benda yang ditimbang. Contoh soal Dalam sebuah praktikum, seorang praktikan mengukur massa kopi yang akan dijadikan bahan campuran dengan menggunakan neraca ohauss. Dari proses pengukuran didapatkan didapatkan hasil seperti di bawah ini. Pembahasan Berdasarkan gambar di atas, hasil pengukuran massa kopi menggunakan neraca ohaus adalah sebagai berikut. Skala Lengan Depan = 8 gram Skala Lengan tengah = 40 gram Skala Lengan Belakang = 300 gram ___________________________________ + Total = 348 gram Dengan demikian, massa kopi tersebut adalah 348 gram. 2. Cara Mengukur Massa Zat Cair Mengukur massa zat cair berbeda dengan cara mengukur massa benda pada umumnya. Jika pada pembahasan sebelumnya untuk mengukur massa benda kita biasa menggunakan alat ukur neraca. Sebuah hidrometer biasanya terbuat dari kaca dan terdiri dari batang silinder dan bola pembobotan dengan merkuri atau tembakan timah untuk membuatnya mengapung tegak. Cairan yang akan diuji dituangkan ke dalam wadah tinggi, seringkali sebuah silinder lulus, dan hidrometer yang lembut diturunkan ke dalam cairan sampai mengapung bebas. Titik di mana permukaan cairan menyentuh batang hidrometer yang dicatat. Hidrometer biasanya mengandung skala di dalam batang, sehingga berat jenis dapat dibaca langsung. Berbagai skala ada, dan digunakan tergantung pada konteksnya.

hasil pengukuran benda menggunakan neraca ohauss ditunjukkan oleh gambar berikut